Hortikultura berasal dari kata hortus: kebun dan culture: budidaya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan sistem produksi yang melayani kebutuhan hidup sehari-hari akan komoditas segar dari sayuran, buah- buahan, dan tanaman hias. Produktivitas tanaman hortikultura adalah jumlah hasil (misalnya ton per hektar) dari tanaman sayuran, buah-buahan, atau tanaman hias yang dipanen dari lahan tertentu, dan dapat ditingkatkan melalui berbagai faktor seperti penggunaan benih unggul, perbaikan teknik budidaya, penggunaan pupuk organik, penanganan hama yang baik, pemanfaatan teknologi, serta dukungan pemerintah melalui akses teknologi dan informasi, seperti yang diamati dari peningkatan produktivitas cabai besar dan cabai rawit.